Langkah

1.Pasang anti virus pada Komputer
Sebagai pelindung di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib. Ada banyak software anti virus yang beredar di pasaran saat ini. Beberapa yang cukup handal di antaranya adalah Avira, AVG, Avast, dan lain-lainnya.



2.Update database program anti virus secara teratur
Ratusan bahkan ribuan virus baru muncul setiap minggunya. Usahakan untuk selalu meng-update database dari program anti virus yang digunakan. Database terbaru dapat dilihat pada website perusahaan pembuat program anti virus yang digunakan

3.Berhati-hati sebelum menjalankan file-file baru
Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah file yang didapat dari men-download atau meng-copy file dari teman. Apabila menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima attachment dalam bentuk file executable. Seperti: *.com, *.exe, *.vbs dan lain-nya. Maksud dari *.exe yaitu seluruh file yang ber extensi .exe

4.Curigai apabila terjadi keanehan pada system Komputer
Menurunya performa system secara drastic, khususnya saat melakukan operasi pembacaan atau penulisan file di disk, serta munculnya masalah pada software saat dioperasikan bias jadi merupakan indikasi bahwa system telah terinfeksi oleh virus.

5.Backup data anda secara teratur
Langkah terakhir ini mungkin tidak secara langsung menyelamatkan data dari ancaman virus, namun setidaknya dalam kondisi tersebut data tidak akan hilang secara keseluruhan.

Label:

0 Responses so far.

Posting Komentar

Labels

Labels

Labels

Labels